BOLASPORT.COM - Kelolosan timnas Uruguay ke Piala Dunia 2022 diwarnai insiden 'gol hantu' milik Peru yang tak disahkan dan memicu protes keras Paolo Guerrero.
Timnas Uruguay menjadi satu dari empat peserta dari zona Amerika Selatan yang sudah meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Kepastian itu diperoleh seusai Luis Suarez dkk mengalahkan Peru di Montevideo, Kamis (24/3/2022) waktu lokal.
Dalam matchday 17 kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL, Uruguay menang tipis 1-0.
Gol armada La Celeste diciptakan Giorgian De Arrascaeta beberapa menit jelang turun minum.
Namun, kelolosan Uruguay menyisakan kontroversi karena adanya 'gol hantu', tulis media-media Amerika Selatan.
Jelang akhir laga, tepatnya menit 90+2', bola hasil tembakan jauh pemain Peru, Miguel Trauco, ditangkap kiper Sergio Rochet tepat di atas garis gawang.
Kubu Peru menilai bola sudah melewati garis dan seharusnya dihitung sebagai gol.
Apalagi, Rochet menunjukkan gestur mundur ke dalam gawangnya ketika menangkap bola.
Akan tetapi, wasit memutuskan bola belum sepenuhnya melewati garis sehingga tidak dinyatakan gol.
Kontan saja kubu Peru mengamuk.
Kalau saja gol disahkan, laga bisa berakhir imbang 1-1 dan Uruguay tidak akan lolos hari itu juga.
Kapten timnas Peru, Paolo Guerrero, berkoar di medsos soal ketidakadilan wasit yang dianggapnya memihak tuan rumah dan mematikan peluang Los Incas lolos ke Piala Dunia 2022.
"Dengan segala hormat kepada CONMEBOL, wasit dan semua orang yang terkait dengan VAR, ini tidak adil," tulis Guerrero dalam akun Instagram.
"Sungguh tak bisa diterima. Saya harap mereka melakukan sesuatu karena kami bermain sangat baik dan semua orang tahu itu."
"Semoga orang yang bertanggung jawab muncul, mereka menghapus peluang kami lolos Piala Dunia," lanjut eks bomber Bayern Muenchen.
Baca Juga: Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Korban Pengkhianatan Para Pemainnya
Dikutip BolaSport.com dari Reuters, bek Peru, Alexander Callens, juga menilai timnya telah dirampok.
"Saya bilang ke wasit untuk memeriksanya dan dia mengatakan sudah (melakukan itu). Tapi semua orang bilang itu gol dan saya sudah melihat fotonya," kata Callens.
"Itu jelas gol. Ayo lihat saja VAR. Anda harus mengamatinya dalam sebuah laga berskala besar seperti ini," lanjutnya.
Dalam protesnya, Guerrero menampilkan foto ketika kiper menangkap bola, di mana si kulit bulat memang tampak sudah melewati garis gawang tipis saja.
Namun, pihak CONMEBOL membuat respons dengan menampilkan video serta pencitraan dari rekaman resmi mereka.
Yang tampak, bola belum melewati garis sepenuhnya sehingga tidak dikatakan gol.
Pihak yang pro kubu Peru dituding menyebarkan foto editan yang membuat bola dibikin seolah-olah sudah melewati garis.
Masalahnya, evaluasi lewat VAR kurang tegas untuk menentukan bola telah melewati garis atau tidak.
Partai ini tidak menerapkan teknologi garis gawang (goal-line technology) yang lebih akurat menentukan apakah bola sudah melewati garis atau tidak melalui piranti yang terhubung langsung dengan wasit.
VAR cuma memperlihatkan kejadian dari sudut pandang di samping gawang yang mengundang banyak interpretasi.
Peluang timnas Peru lolos ke Piala Dunia 2022 memang belum musnah sepenuhnya, tetapi jadi lebih kecil.
Los Incas harus menang atas Paraguay di partai terakhir kualifikasi (29/3/2022), agar aman di peringkat kelima.
Hanya posisi yang membuahkan tiket ke play-off interkonfederasi itu yang tersisa untuk diperebutkan.
Empat jatah lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 sudah diamankan Brasil, Argentina, Ekuador, dan Uruguay.
Adapun tiga tim yang masih bersaing mendapatkan tiket play-off ialah Peru, Cile, dan Kolombia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | reuters.com |
Komentar