Prannoy mendekati Anthony hingga 19-18. Namun, keunggulan Anthony tetap aman sampai selesai gim kedua.
Pukulan keras Prannoy mengarah ke luar lapangan, Anthony mendapat keuntungan dengan memenangkan gim kedua 21-19.
Sama-sama memenangkan satu gim, keduanya harus menentukan pemenang pada gim yang tersisa.
Seperti pada dua gim sebelumnya, memasuki gim ketiga, Anthony telat panas. Dia tampak terburu-buru dalam mengembalikan serangan Prannoy, sehingga membuat kesalahan sendiri.
Itu membuat Anthony tertinggal 5-7.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Fajar/Rian, Strategi Balas Kekalahan dari Wakil Malaysia, dan Motivasi Fikri/Bagas
Setelah mencoba untuk mengejar, Anthony harus merelakan interval gim ketiga menjadi milik Prannoy dengan 8-11.
Anthony tampak tergesa-gesa di awal dalam mengembalikan serangan, sehingga semakin tertinggal menjadi 8-14.
Tertinggal jauh membuat Anthony makin kacau. Dia tampak tergesa-gesa dan sering membuat kesalahan sendiri.
Saat kedudukan 13-19, Anthony menjalani perawatan pada kakinya. Beruntung, dia masih mampu melanjutkan laga.
Anthony sudah mencoba mendekati pada posisi poin kritis, tetapi gagal membuat kemenangan. Dia kalah 18-21.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Rehan/Lisa Satu-satunya Ganda Campuran Indonesia pada Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Youtube.com, flashscore.com |
Komentar