Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swiss Open 2022 - Fajar/Rian, Revans atas Ganda Putra Terbaik Malaysia, dan Final Pertama Usai 2 Tahun

By Delia Mustikasari - Minggu, 27 Maret 2022 | 09:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalahkan rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, 24 November 2021.
LUKMAN HAKIM NOOR/HUMAS PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalahkan rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, 24 November 2021.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akhirnya menemukan hari untuk revans terhadap pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) setelah dalam empat pertemuan sebelumnya tidak pernah menang.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyingkirkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang merupakan ganda putra terbaik Malaysia pada semifinal Swiss Open 2022 yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3/2022), dengan skor 22-20, 13-21, 21-8.

Hasil ini juga memastikan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali ke final pertama kali setelah lebih dari dua tahun. Mereka terakhir kali menembus babak final adalah pada Korea Open, medio September 2019.

Baca Juga: Jadwal Final Swiss Open 2022 - Punya Rekor Positif, Jonatan dan Fajar/Rian Berpeluang Juara

"Pertama, kami mengucap syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," kata Rian dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Rasanya pasti senang ya, setelah empat pertemuan kami belum pernah menang sama sekali. Jadi, pas hari ini menang bisa menambah kepercayaan diri kami Ini juga masuk final pertama setelah lama sekali," ucap Rian.

Bermain menyerang dan sabar menjadi kunci kemenangan ganda putra peringkat kesembilan dunia itu.

"Pada gim pertama, lebih banyak mengadu di bola depan,. Kami berusaha untuk selalu menyerang lebih dulu. Pada gim kedua, di angka sembilan sama saya melakukan drive, tetapi menyangkut di net," tutur Rian.

"Setelah itu, mereka berbalik percaya diri dan banyak menginisiasi serangan. Kami malah kehilangan fokus," ujar Rian.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X