"Pada gim ketiga, kami mencoba menerapkan pola yang sama dengan gim pertama, kontrol bola depan dan terus ambil serangan. Pelatih juga selalu menginstruksikan dan mengingatkan kita untuk berani di bola depan dan siap defend-nya," kata Rian lagi.
Walau menang, Fajar/Rian mengaku tidak mau terlalu larut dalam euforia dulu. Mereka langsung mengalihkan fokus ke laga final.
Pada partai final, Fajar/Rian akan menjumpai Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia). Goh/Nur kefinal setelah menumbangkan ganda putra Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada semifinal.
Baca Juga: Rekap Swiss Open 2022 - Pesta Indonesia Kandas, 2 Wakil Melaju ke Final
"Tugas belum selesai, kami mau fokus untuk laga final besok. Semoga bisa bertemu dengan rekan senegara jadi bisa lebih enak, mau siapapun juaranya tetap Indonesia," ucap Rian.
Fajar/Rian punya rekor keunggulan 3-1 atas Goh/Nur yang dua pekan lalu menjuarai German Open 2022.
Selain Fajar/Rian, Indonesia sudah meloloskan wakil tunggal putra Jonatan Christie ke laga puncak setelah mengalahkan Kidambi Srikanth dari India dengan skor 18-21, 21-7, 21-13.
Namun, langkah Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti oleh wakil India, Prannoy HS, 19-21, 21-19, 18-21.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022 - Via Skor Kembar, Unggulan Malaysia Sisihkan Pramudya/Yeremia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar