"Saya akan mewaspadai permainan Prannoy. Dia cukup ulet dan berbahaya serangannya," ujar Jojo.
"Sebenarnya Ginting bermain sudah bagus tapi kurang beruntung. Saya berharap dia bisa menang. Tetapi ya memang belum rezeki," kata Jojo.
Jojo sendiri di babak semi final kemarin berhasil mengalahkan unggulan ketujuh asal India, Kidambi Srikanth lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-7, 21-13.
"Di awal gim saya langsung menerapkan permainan menyerang, tapi ternyata lawan sudah mengantisipasinya, dia malah nyaman dengan pola ini," tutur Jojo.
Baca Juga: Rekap Swiss Open 2022 - Pesta Indonesia Kandas, 2 Wakil Melaju ke Final
"Di gim kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya."
"Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan. Apalagi kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola," jelas Jojo.
Selain Jojo, Indonesia juga memiliki satu wakil lainnya yang akan berlaga pada partai puncak turnamen level Super 300 tersebut.
Wakil tersebut adalah pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan melawan Goh Sze Fei/Nur Izzudin (Malaysia).
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Noda Jonatan Christie Menuju All Indonesian Finals
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar