Fagioli mencontoh negara-negara Eropa lain seperti Spanyol, Inggris, Jerman, dan Prancis yang memberi banyak kesempatan bermain untuk para pemain muda.
Meski dimiliki Juventus, Fagioli sendiri tak bermain di Serie A pada musim 2021-2022 setelah dipinjamkan ke klub kasta kedua, Cremeese.
Fagioli dianggap sebagai salah satu bakat terbaik untuk muncul dari Juventus Youth Academy, tapi ia hanya menerima satu penampilan Serie A selama 20 menit melawan Crotone pada Februari 2021.
Adapun di Cremeese, pemain kelahiran Piacenza, Italia, ini telah mencetak tiga gol dengan enam assist dalam 27 penampilan Serie B sejauh musim ini.
Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Ibunda Mancini Sebut-sebut Balotelli
"Saya melihat bahwa di Spanyol, mungkin tidak begitu banyak di Inggris, lalu di Jerman dan Prancis, lebih banyak anak muda untuk bermain daripada di Italia," kata Fagioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya dapat mengatakan bahwa ketika datang ke Italia, seorang pemain muda mungkin mendapat kesempatan, membuat kesalahan dalam satu atau dua pertandingan, ia dikritik."
"Orang-orang mengatakan dia belum siap dan kemudian ia dikirim untuk pengalaman di tingkat yang lebih rendah."
"Jadi, sulit bagi seorang pelatih untuk memilih seseorang secara konsisten."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar