Lebih lanjut, Pol Espargaro menyebut kesulitan ini seharusnya tak terjadi menyusul rekam jejak Marc Marquez yang berhasil menjadi pawang motor RC213V versi sebelum-sebelumnya.
Performa pembalap 29 tahun itu tak ubahnya seperti anomali lantaran dia seharusnya bisa melaju lebih cepat karena motor terbaru memiliki grip yang bagus.
"Tahun ini motornya sangat berbeda, saya tidak tahu apakah ini baik untuk Marc Marquez," ucap Pol Espargaro.
"Tapi jika Anda cepat dengan motor lama, Anda seharusnya bisa melejit juga saat mengendarai motor versi terbaru."
"Karena motor baru ini memberikan Anda lebih banyak daya cengkeram dan ini sangat membantu," imbuhnya.
Dengan lebih banyak grip, RC213V diklaim lebih aman dari versi sebelumnya baik untuk beradu top speed atau melibas tikungan.
"Ini lebih aman, lebih baik dalam hal akselerasi dan top speed," kata Pol Espargaro menjelaskan.
"Kecepatan untuk melaju di tikungan juga meningkat dan ini lebih mudah saat melakukan pengereman karena ban belakang akan tetap berada di tanah," imbuhnya.
Baca Juga: Adaptasi Andi Gilang dari Jebolan Moto3 Hingga Juarai Race 1 ARRC Thailand 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar