Bukannya mereda, justru PT LIB selaku operator Liga 1 mengeluarkan Surat Permohonan Persetujuan kepada 17 klub ditandatangani oleh Ahmad Hadian Lukita yang tersebar di media sosial.
Isinya yaitu untuk membolehkan laga Bali United lawan Persik Kediri dihadiri penonton dan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Gelombang penolakan pun tak hanya muncul dari klub peserta Liga 1 lainnya, namun juga beberapa kelompok suporter Bali United.
Baca Juga: PT LIB Kirim Surat Permohonan soal Venue Laga Bali United, Arema FC Setuju tapi Beri Peringatan
Sejauh ini, Northsideboys 12 dan Semeton Dewata sudah mengeluarkan pernyataan untuk tetap mengosongkan stadion, jika pertandingan lainnya di pekan ke-34 tidak boleh dihadiri penonton.
Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 sudah mengkonfirmasi penolakannya untuk laga Bali United dan Persik Kediri dengan penonton, sementara Arema FC sepakat dengan sejumlah catatan untuk PT LIB.
Saat diwawancarai redaksi Bolasport.com lewat sambungan telefon untuk meminta konfirmasi, Ahmad Hadian Lukita mengaku kalau ia masih berkoordinasi dengan stakeholder Provinsi Bali.
"Ini saya masih dengan aparat, eh stakeholder di Bali nih, masih diskusi dan saya belum cek hasil itu. Masih diskusi intinya," ujar Ahmad Hadian Lukita pada Senin (28/3/2022).
"Ya semua pertimbangan masuk juga, didiskusikan gitu, terutama soal tidak ada penonton," lanjutnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar