Baca Juga: Tanpa Wiljan Pluim, PSM Makassar Tak Gentar Hadapi Arema FC
Duet sprinter di sisi kanan antara Asnawi dan Robson Duarte yang digadang-gadang media lokal sebagai warna baru serangan Ansan Greeners bak jauh panggang dari api.
Sementara penyerang andalan mereka musim lalu, Kim Ryun-do dijual ke FC Anyang juga meski berkontribusi atas dua digit gol Ansan (8 gol dan 4 assist).
Pengganti mereka Thiago Henrique masih kesulitan dengan mencetak 1 gol dan 1 assist, bahkan menerima kartu merah langsung saat Ansan Greeners lawan Jeonnam Dragons pekan ini.
Pada K-League musim 2022, Ansan Greeners di bawah pelatih Cho Min-kook benar-benar kesulitan, bahkan hanya sekedar untuk mengkreasikan serangan.
Baca Juga: Jalani Latihan Ringan, Pelatih Persib Berikan Program Khusus Jelang Lawan Barito Putera
Sisi kanan yang diharapkan jadi tumpuan serangan klub, terlalu mudah untuk dibaca lawan.
Ansan Greeners hanya mengandalkan bola-bola crossing untuk menembus bek lawan, sehingga terkesan monoton.
Hal itu diperparah dengan situasi Asnawi yang jarang mendapatkan menit bermain untuk tampil musim ini.
Lebih sialnya lagi, meski catatkan assist saat dipercaya jadi starter untuk kali pertama, ia malah blunder dua kali yang membuat timnya harus kalah dari tim divisi ketiga di ajang Piala Korea.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tranfsermarkt.com |
Komentar