BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, Ansan Greeners bisa dikatakan mengalami penderitaan berat di K-League 2 musim ini.
Bek kanan andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengalami penderitaan berat bersama klubnya saat ini, Ansan Greeners.
Tentu hal ini mengejutkan bagi publik sepak bola Indonesia yang mengamati K-League musim ini.
Di musim pertamanya bersama Ansan Greeners, Asnawi tampil menjanjikan bersama klub barunya itu.
Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners pada 2021.
Sepanjang musim 2021, ia berhasil mencatatkan 15 kali penampilan di K-League, 12 di antaranya jadi starting eleven dan mencatatkan 1094 menit.
Jika tak terhalang oleh cedera dan pemanggilan Tim Nasional, bisa jadi Asnawi bisa mencatat lebih banyak penampilan untuk Ansan Greeners.
Pada musim pertamanya, Asnawi mencatatkan satu assist untuk timnya.
Di luar catatan itu, Asnawi berkali-kali merepotkan barisan pertahanan lawan dan jadi perhatian khusus bagi media-media Korea Selatan.
Baca Juga: Ciro Alves Sudah Sampaikan Salam Perpisahan ke Persikabo, Persib Tujuan Selanjutnya?
Penampilan bagus Asnawi berbanding lurus dengan performa Ansan Greeners di tujuh laga awal yang berhasil duduk di posisi kelima klasemen sementara.
Di klasemen akhir K-League 2 2021, Ansan Greeners finis di posisi ketujuh sama seperti musim sebelumnya.
Namun pasca-penampilan cemerlangnya di Piala AFF 2020, Asnawi seperti hilang ditelan bumi beserta klub yang dibelanya di K-League 2022.
Kim Gil-sik yang berhasil membantu Asnawi dan Ansan Greeners tampil cemerlang musim lalu dihadapkan sejumlah masalah baru.
Baca Juga: Tanpa Wiljan Pluim, PSM Makassar Tak Gentar Hadapi Arema F
Kapten tim Ansan Greeners musim lalu, Yeon Ji-min justru dijual ke FC Anyang.
Tentu ini berpengaruh besar bagi Asnawi, mengingat Yeon Ji-min punya komunikasi yang bagus di lapangan dan membantu adaptasinya selama di Korea Selatan.
Yeon sendiri berposisi di bek tengah kanan, sehingga ia harus berkomunikasi secara intens dengan Asnawi saat bertahan maupun menyerang.
Belum lagi, rekrutan baru di posisi penyerang tak segahar yang dibayangkan media-media lokal Korea Selatan.
Baca Juga: Tanpa Wiljan Pluim, PSM Makassar Tak Gentar Hadapi Arema FC
Duet sprinter di sisi kanan antara Asnawi dan Robson Duarte yang digadang-gadang media lokal sebagai warna baru serangan Ansan Greeners bak jauh panggang dari api.
Sementara penyerang andalan mereka musim lalu, Kim Ryun-do dijual ke FC Anyang juga meski berkontribusi atas dua digit gol Ansan (8 gol dan 4 assist).
Pengganti mereka Thiago Henrique masih kesulitan dengan mencetak 1 gol dan 1 assist, bahkan menerima kartu merah langsung saat Ansan Greeners lawan Jeonnam Dragons pekan ini.
Pada K-League musim 2022, Ansan Greeners di bawah pelatih Cho Min-kook benar-benar kesulitan, bahkan hanya sekedar untuk mengkreasikan serangan.
Baca Juga: Jalani Latihan Ringan, Pelatih Persib Berikan Program Khusus Jelang Lawan Barito Putera
Sisi kanan yang diharapkan jadi tumpuan serangan klub, terlalu mudah untuk dibaca lawan.
Ansan Greeners hanya mengandalkan bola-bola crossing untuk menembus bek lawan, sehingga terkesan monoton.
Hal itu diperparah dengan situasi Asnawi yang jarang mendapatkan menit bermain untuk tampil musim ini.
Lebih sialnya lagi, meski catatkan assist saat dipercaya jadi starter untuk kali pertama, ia malah blunder dua kali yang membuat timnya harus kalah dari tim divisi ketiga di ajang Piala Korea.
Baca Juga: PT LIB Masih Buka Peluang Bali United Bermain di Stadion Dipta dengan Penonton
Alhasil Asnawi harus berlatih dengan tim cadangan untuk mengembalikan performanya.
Menurunnya performa Asnawi berbanding lurus dengan performa klubnya musim ini.
Ansan Greeners belum menang sama sekali dalam tujuh laga awalnya dan menempati peringkat terbawah K-League 2 musim ini.
Ansan Greeners hanya mengantongi tiga poin hasil tiga kali seri di tujuh laga pertamanya.
Baca Juga: Tantang Persebaya, Borneo FC Ingin Tuntaskan Liga 1 2021 dengan Manis
Asnawi yang dalam tujuh laga awal di Liga musim lalu, berhasil tiga kali starter, kini hanya jadi pemain pengganti di 10 menit terakhir.
Bahkan ia baru mencatat 43 menit penampilan di K-League 2 musim ini dalam empat penampilannya musim ini.
Lalu sampai kapan penderitaan Asnawi dan timnya di K-League 2 musim ini bakal segera berakhir? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tranfsermarkt.com |
Komentar