"Percakapan dua jam itu diakhiri dengan dia mengatakan, 'Saya tidak bisa melihat ini berhasil'," kata Hart lagi.
Pembicaraan yang dilakukan selama dua jam itu akhirnya membuat Joe Hart tahu bahwa dirinya tak mempunyai kesempatan dan masa depan di bawah kepelatihan Guardiola.
Padahal, saat itu Hart sudah memohon kepada Guardiola untuk memberikannya kesempatan.
Namun, apa daya, Hart tak mendapatkan kesempatan karena dirinya bukan tipikal kiper yang dinginkan oleh Guardiola.
Baca Juga: Alisson Ungkap Peranan Pep Guardiola yang Ternyata Untungkan Liverpool
"Dia mengatakan, 'Apa yang saya lihat dalam diri Anda bukan yang saya inginkan dari penjaga gawang saya'," ujar Hart.
"Saya tidak pernah diminta untuk melakukan hal-hal yang saya tahu suka dilakukan oleh penjaga gawang Anda, jadi saya pikir adil jika saya diberi kesempatan."
"Dia mengatakan, 'Tentu saja Anda akan diberi kesempatan, tetapi ...'."
"Begitu ada kata tetapi di akhir, Anda tahu sudah ada keputusan," tutur Hart menambahkan.
Di bawah asuhan Guardiola, Hart hanya tampil satu kali pada musim 2016-2017 karena kalah bersaing dengan Bravo dan Caballero.
Hart lalu dipinjamkan ke Torino dan West Ham United.
Joe Hart juga sempat bermain di Burnley dan Tottenham Hotspur sebelum menandatangani kontrak dengan Celtic pada musim panas 2021.
Baca Juga: Eks Pemain Inggris Nilai Raheem Sterling Jadi Salah Satu Pemain Terbaik di Liga Inggris
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar