Di sisi lain, Monreal juga tidak menyangkal ada andil Unai Emery dalam situasi Oezil dan Arsenal yang memburuk.
Hubungan Unai Emery dan Mesut Oezil tidak akur selama Emery melatih hingga ia dipecat pada November 2019.
“Emery terbebani oleh periode setelah Arsene Wenger, sesuai dugaan. Menurut saya musim pertamanya tidak buruk. Arsenal tidak lolos ke Liga Champions, tetapi menjadi finalis Liga Europa.”
Baca Juga: Kalau Mau Dapatkan Pahlawan Leicester City, Arsenal Wajib Lolos ke Liga Champions
“Paruh pertama musim berjalan baik, tetapi kami kepayahan pada paruh musim kedua. Segalanya berjalan salah meskipun Arsenal sempat bisa kembali ke jalur semestinya,” ujar Nacho Monreal.
Usai dari segala konflik yang menerpa di Arsenal dan Unai Emery, Mesut Oezil toh tak bisa kembali pada penampilan terbaiknya di bawah pengganti Emery, Mikel Arteta.
Mesut Oezil akhirnya hengkang pada 2021 setelah tak kunjung dimainkan oleh Arteta.
Baca Juga: Akui Salah Nilai, Paul Merson Sebut Pemain Terpinggirkan Real Madrid Jadi Pilar Penting Arsenal
Ia bermain di klub raksasa Turki, Fenerbahce.
Toh, problem belum mau meninggalkan eks pemain Real Madrid tersebut.
Oezil terakhir kali bermain untuk Fenerbahce melawan Konyaspor pada 20 Maret 2022 lalu sebelum ditarik keluar pada babak kedua.
Ia lalu “dibekukan” dari skuad utama Fenerbahce sejak hari itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar