"Yah, terus terang, menurut pendapat saya, saya tidak terlalu terkejut," kata Puig kepada Motorsport.com dikutip BolaSport.com.
"Dalam laporan pasca balapan terakhir, saya hanya menyebutkan bahwa kami harus menganalisis situasi dengan Michelin, itu saja."
"Dan kami sudah melihat reaksi Taramasso ketika dia ditanya oleh media. Itu tidak ada yang penting sama sekali. Agak aneh ketika dia mengatakan dengan sopan, bahwa Honda tidak tahu cara beradaptasi."
"Honda telah beradaptasi dengan banyak perubahan teknis, termasuk berbagai peraturan, ban, ukuran mesin, dan lain-lain, sejak awal kejuaraan dunia pada 1966."
Baca Juga: Maverick Vinales Bertekad Ulangi Cerita Manis pada MotoGP Argentina
"Dan telah menjadi perusahaan terlama dan tersukses dalam sejarah balap Grand Prix, dengan 25 kejuaraan konstruktor, dan 21 pembalap di kelas utama."
Puig juga tak menyangkan basis pernyataan Taramasso hanya melihat dari data-data milik Michelin sendiri.
Seharusnya Michelin menanyakan langsung kepada para pembalap selaku yang menggunakan ban.
"Dari pengalaman balap saya sendiri, Anda harus berbicara dengan para pembalap terlebih dahulu," ujar Puig.
"Bukan dengan Apple, IBM, atau Dell, di mana Anda melihat garis di komputer (data-data)."
"Anda harus mendengarkan pembalap, dan jika Anda memiliki pembalap yang sudah jadi juara dunia beberapa kali, Anda dapat berasumsi mereka paham apa yang dibicarakan."
Baca Juga: Rossi Telah Berdamai dengan Para Rival pada MotoGP, Bagaimana Nasib Marquez?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar