"Kami datang dari balapan yang sedikit sulit di Indonesia, di mana tak berada dalam kondisi ideal di sana," ucap Enea Bastianini.
"Tapi baiknya kami mengalami peningkatan di lintasan basah, jadi mari kita lihat," tuturnya menambahkan.
Tak hanya di Argentina, Enea Bastianini percaya performa motor Desmosedici GP21 mampu membantunya meraih hasil bagus di Circuit of the Americas, Texas, Amerika Serikat.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Honda Pastikan Marc Marquez Absen Balapan
"Di sisi lain, Texas adalah trek yang sangat istimewa, di mana tidak akan mudah untuk melaju dengan cepat," ucap Enea Bastianini.
"Saya pikir dengan Ducati 2021 itu akan sedikit lebih mudah bagi saya daripada musim lalu, saya tidak sabar untuk membalap lagi," tuturnya menambahkan.
Nuansa Indonesia juga menghadirkan keyakinan tersendiri bagi Fabio Di Giannantonio untuk MotoGP Argentina 2022.
Bagaimana tidak? Setelan motor saat membalap di Sirkuit Mandalika kemungkinan besar juga bisa diterapkan di Termas Rio Hondo.
"Kami akhirnya kembali ke Argentina, sudah dua tahun sejak kami terakhir ke sana dan itu adalah trek yang sangat indah menurut saya," ucap Fabio Di Giannantonio.
"Kita pasti akan merasakan sensai kotor, agak mirip di Mandalika."
"Jadi menurut saya tidak menutup kemungkinan bahwa dry setup (setelan kering) saat balapan di Indonesia juga bisa menjadi base yang bagus di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Gara-gara Sering Cium Aspal, Karier Marc Marquez pada MotoGP Bisa Hancur
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar