Soal kans Persija membantu PSS Sleman selamat, pelatih Sudirman memilih tak ambil pusing.
Sudirman menegaskan pihaknya tetap menjaga sportivitas dan fair play dalam sepak bola.
Ia menrangkan bahwa anak asuhnya akan terus berjuang agar bisa menutup kompetisi Liga 1 dengan manis.
"Ini kan sepak bola jadi kami harus fair play. Kami setiap turun ke lapangan pasti ingin meraih hasil maksimal," kata Sudirman.
"Saya selalu tekankan kepada pemain untuk punya keinginan bermain. Kalau kami tidak bisa memenangkan pertandingan setidaknya kami tidak kalah," imbuhnya.
Baca Juga: Kata Ketum PSSI Usai Timnas U-19 Indonesia Dihajar Korea Selatan Lagi
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, I Putu Gede memastikan anak asuhnya akan bermain lebih ngotot demi tiket lolos ke Liga 1 musim depan.
Selain itu, guna menutup kompetisi dengan bahagia, dirinya menargetkan PSS bisa mengalahkan Persija.
"Pertandingan besok sangat penting untuk menentukan masa depan PSS Sleman," tegas Putu Gede.
"Kami akan berusaha untuk tampil lebih baik, menekankan determinasi, dan lebih atraktif,"
"Ini akan menjadi tantangan sekaligus bisa jadi prestasi bagi pemain apakah mereka bisa membawa PSS bertahan di Liga 1. Pastinya kami ingin happy ending," tutur Putu Gede.
Pada pertemuan pertama Liga 1 2021-2022, PSS Sleman berhasil menahan Persija dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor.
Dalam duel pekan pembuka Liga 1 itu, gol Persija dicetak oleh Yann Motta (17'), sedangkan PSS Sleman dibukukan Irkham Milla (67').
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar