Agnes menjelaskan alasan Marcus tidak berobat di dalam negeri adalah karena tingginya ekspektasi untuk pulih seperti semula.
"Kalau untuk mengembalikan QOL (quality of life) seperti jalan normal menurut saya pribadi di Indonesia sudah mencukupi," tulis Agnes.
"Permasalahannya adalah pasien kali ini adalah atlet yang masih aktif bermain dan masih ingin berkarier pada masa depan."
"Jadi pasti kita mematok target up to 95 persen recovery bukan cuma sekedar "bisa jalan". Dalam konteks ini saya tidak merendahkan para spesialis di Indonesia."
"Kita juga harus melihat track record untuk penatalaksanaan buat para atlet dan Prof. Nick van Dijk ini sudah banyak menangani para atlet (contoh: Ronaldo)."
"Ini bukan waktunya saya dan Marcus Fernaldi Gideon untuk gambling, kami harus memilih opsi terbaik yang ada meski lebih memberatkan buat kami."
"Kami berdoa dan berharap hasilnya akan luar biasa."
Agnes menjelaskan Marcus mengalami masalah pergelangan kaki sejak turnamen di Eropa yang digelar sejak akhir September sampai awal November 2021.
Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Alasan Eng Hian Tarik Seluruh Pasangan Ganda Putri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar