Rafael membuka obsesi rekan senegaranya dengan McDonald's dalam buku autobiografinya yang berjudul The Sunshine Kids: Fabio & Rafael Da Silva.
"Kami berada di bus tim dan melewati jalan raya dan Anderson melompat secara impulsif sambil berteriak, 'McDonald's, McDonald's'," tulis Rafael di bukunya, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia gila, tetapi saya mencintainya. Berikan dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan."
"Terkadang, jika sedang tampil oke, dirinya bisa bermain sebagus pemain manapun di liga."
Baca Juga: Menang dalam Derby Manchester, Sir Alex Ferguson Malah Hujat Pemainnya
"Kami juga dapat memainkan sepak bola yang brilian saat dia tengah berada dalam performa baik," ucap Rafael.
Selama kariernya di Man United, Anderson membuat 181 penampilan di semua kompetisi.
Anderson could have been world’s best for Manchester United but didn’t care, says Ben Foster https://t.co/gpVokInueR
— Naija News Agency (@NaijaNewsWire) March 30, 2022
Pemain asal Brasil ini tampil dalam 24 pertandingan Premier League di musim pertamanya sejak bergabung dari Portugal pada 2007.
Namun, dia tidak akan pernah melampaui jumlah itu di tahun-tahun berikutnya bersama Man United.
Baca Juga: Liga Inggris Bersiap Berlakukan Kembali Aturan Lima Kali Pergantian Pemain
Dirinya harus absen untuk waktu yang lama dengan robekan ligamen dan cedera lutut dan pergelangan kaki.
Anderson dipinjamkan ke Fiorentina pada Januari 2014 lalu kembali ke tanah airnya untuk bergabung dengan Internacional pada Februari 2015.
Dia kemudian bergabung dengan Coritiba dengan status pinjaman sebelum menyelesaikan kariernya di Turki bersama Adana Demirspor.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | manutd.com, Marca |
Komentar