BOLASPORT.COM - Eks gelandang Manchester United, Anderson, dinilai gagal jadi pemain terbaik di dunia karena kerap bersikap masa bodoh.
Anderson menghabiskan delapan tahun bersama Manchester United selama rentang waktu 2007-2015.
Bersama Manchester United, Anderson sukses memenangkan empat gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.
Namun, Anderson menunjukkan inkonsistensi permainan bersama Manchester United dan kerap mengalami masalah cedera.
Padahal, menurut mantan penjaga gawang Manchester United, Ben Foster, Anderson sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pemain terbaik di dunia.
Ben Foster dan Anderson bermain bersama di Manchester United sebanyak 15 pertandingan pada periode 2007 hingga 2010.
Kendati kebersamaan mereka terjalin dalam waktu singkat, Foster bisa menyadari bahwa Anderson merupakan pemain yang luar biasa.
Baca Juga: Karier Eks Gelandang Manchester United Ambyar karena McDonald's
Pria yang kini menjadi kiper Watford pun menyayangkan sikap masa bodoh yang kerap ditunjukkan Anderson selama kariernya di Old Trafford.
Menurutnya, sikap itu membuat Anderson gagal mencapai puncak permainan.
"Dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia pada satu titik, saya yakin dia bisa melakukannya," kata Ben Foster kepada UTD Podcast, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
"Semua orang akan mengatakan bahwa dia bisa menjadi yang terbaik di dunia pada satu titik."
"Tapi dia bersikap tidak peduli, dia tidak peduli tentang apa pun."
Baca Juga: Satu Insiden yang Buat Ben Foster Senang Roy Keane Hengkang dari Man United
"Namun, saat Anda menempatkannya di lapangan, dia tampil bagus."
"Carlos Tevez juga sama. Taruh dia di lapangan dan astaga, dia luar biasa."
"Pasti ada sesuatu dalam menjadi orang Amerika Selatan, pasti ada sesuatu di dalamnya," ujarnya lagi.
Klaim Foster bahwa motivasi Anderson kurang menggemakan komentar yang dibuat oleh mantan bek Setan Merah, Rafael Da Silva.
Rafael membuka obsesi rekan senegaranya dengan McDonald's dalam buku autobiografinya yang berjudul The Sunshine Kids: Fabio & Rafael Da Silva.
"Kami berada di bus tim dan melewati jalan raya dan Anderson melompat secara impulsif sambil berteriak, 'McDonald's, McDonald's'," tulis Rafael di bukunya, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia gila, tetapi saya mencintainya. Berikan dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan."
"Terkadang, jika sedang tampil oke, dirinya bisa bermain sebagus pemain manapun di liga."
Baca Juga: Menang dalam Derby Manchester, Sir Alex Ferguson Malah Hujat Pemainnya
"Kami juga dapat memainkan sepak bola yang brilian saat dia tengah berada dalam performa baik," ucap Rafael.
Selama kariernya di Man United, Anderson membuat 181 penampilan di semua kompetisi.
Anderson could have been world’s best for Manchester United but didn’t care, says Ben Foster https://t.co/gpVokInueR
— Naija News Agency (@NaijaNewsWire) March 30, 2022
Pemain asal Brasil ini tampil dalam 24 pertandingan Premier League di musim pertamanya sejak bergabung dari Portugal pada 2007.
Namun, dia tidak akan pernah melampaui jumlah itu di tahun-tahun berikutnya bersama Man United.
Baca Juga: Liga Inggris Bersiap Berlakukan Kembali Aturan Lima Kali Pergantian Pemain
Dirinya harus absen untuk waktu yang lama dengan robekan ligamen dan cedera lutut dan pergelangan kaki.
Anderson dipinjamkan ke Fiorentina pada Januari 2014 lalu kembali ke tanah airnya untuk bergabung dengan Internacional pada Februari 2015.
Dia kemudian bergabung dengan Coritiba dengan status pinjaman sebelum menyelesaikan kariernya di Turki bersama Adana Demirspor.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | manutd.com, Marca |
Komentar