Terlepas dari situasi yang pelik ini, Carmelo Ezpeleta merasa rekan setim Pol Espargaro tersebut masih memiliki peluang.
Saat kembali mengaspal, dia disarankan untuk fokus dalam setiap balapan demi balapan yang tersisa.
Jalan menuju harapan tertinggi Marc Marquez kian terjal karena dia juga bergantung kepada hasil yang diraih pembalap lain.
"Namun, musim masih panjang, kami memiliki 21 Grand Prix yang dijadwalkan, itu juga akan tergantung pada hasil pembalap lain," kata Ezpeleta.
"Jika semua hanya memenangkan satu balapan, dia masih bisa bersaing memperebutkan gelar jika memiliki konsistensi yang diperlukan," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 – Duo Yamaha Makin Percaya Diri Usai Pulang dari Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, tuttomotoriweb.it |
Komentar