BOLASPORT.COM - Harapan Marc Marquez tengah diragukan banyak pihak. Setelah ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo, kini CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga melakukan hal yang sama.
MotoGP 2022 yang semula menjadi titik kebangkitan Marc Marquez bersama Repsol Honda kini berjalan bagaikan bencana.
Dalam dua seri pertama MotoGP 2022, Marc Marquez belum meraih hasil optimal di atas motor RC213V versi terkini.
Harapan untuk memperbaiki hasil kian jauh dari jangkauan karena Marc Marquez dipastikan absen pada MotoGP Argentina 2022 ujung pekan ini.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu harus menepi akibat kembali mengalami masalah diplopia alias penglihatan ganda.
Tak ayal, tidak sedikit pihak yang pesimistis dengan kiprah Marc Marquez pada MotoGP 2022, salah satunya ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Pandangan Chico Lorenzo itu cukup beralasan terlebih dengan apa yang terjadi pada pembalap asal Spanyol tersebut pada seri sebelumnya.
Ya, Marc Marquez mengalami kecelakaan brutal di Sirkuit Mandalika dan membuatnya tak bisa ikut balapan MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Francesco Bagnaia Ingin Hentikan Hasil Minor
Dari insiden mengerikan tersebut, Chico Lorenzo beranggapan bahwa perburuan gelar juara MotoGP 2022 bagi Marc Marquez telah usai.
Walau masih ada 19 seri balap lagi, peraih delapan gelar juara dunia tersebut takkan mampu meramaikan bursa juara.
"Kami berada di awal musim, dan sekarang masalah penglihatan itu membuatnya absen dalam dua atau tiga balapan," ucap Chico Lorenzo.
"Persaingan musim ini telah berakhir unuk Marc Marquez, meskipun ada total 21 balapan, semuanya sudah sangat rumit," imbuhnya.
Tampaknya, rekan setim Pol Espargaro itu harus mulai melupakan harapannya untuk meraih gelar juara pada musim ini.
Setelah Chico Lorenzo, CEO Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta juga mengutarakan hal yang tak jauh berbeda.
Carmelo Ezpeleta menyebut Marc Marquez kini tidak perlu lagi memikirkan bagaimana meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Marc Marqez seharusnya tidak berpikir tentang memenangkan gelar juara dunia," ucap Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Bagaimana MotoGP jika Tanpa Rossi dan Marquez? Ini Jawaban Dorna
Terlepas dari situasi yang pelik ini, Carmelo Ezpeleta merasa rekan setim Pol Espargaro tersebut masih memiliki peluang.
Saat kembali mengaspal, dia disarankan untuk fokus dalam setiap balapan demi balapan yang tersisa.
Jalan menuju harapan tertinggi Marc Marquez kian terjal karena dia juga bergantung kepada hasil yang diraih pembalap lain.
"Namun, musim masih panjang, kami memiliki 21 Grand Prix yang dijadwalkan, itu juga akan tergantung pada hasil pembalap lain," kata Ezpeleta.
"Jika semua hanya memenangkan satu balapan, dia masih bisa bersaing memperebutkan gelar jika memiliki konsistensi yang diperlukan," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 – Duo Yamaha Makin Percaya Diri Usai Pulang dari Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es, tuttomotoriweb.it |
Komentar