"Itu adalah waktu yang tepat. Saya bisa saja kembali lebih awal, tetapi saya tidak melakukannya karena alasan pribadi," kata Massimiliano Allegri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ibu saya meninggal pada 2018, jadi saya tidak ingin pergi terlalu jauh. Saya tetap dekat dengan putra saya Giorgio dan ayah saya, yang sangat terpengaruh oleh kematian ibu saya. Dia masih tinggal di Livorno."
"Saya memutuskan untuk kembali ke Juventus karena saya memiliki ikatan yang kuat dengan klub dan pemilik, tetapi juga untuk tetap lebih dekat dengan putra saya yang tinggal di Turin bersama ibunya. Saya suka dekat dengan orang yang saya cintai," ujar Allegri lagi.
Padahal, sebelum kembali ke Juventus, Allegri telah menungkapkan bahwa dia telah dua kali menolak kesepakatan dengan Real Madrid.
Namun, kembali lagi, baktinya kepada keluarga dan rasa cinta kepada Juventus menjadi alasan penolakan tersebut.
Baca Juga: Massimiliano Allegri: Dusan Vlahovic Bikin Alvaro Morata Lebih Bebas
"Saya sudah menandatangani kontrak dengan mereka musim panas lalu, tetapi saya menelepon presiden Real Madrid untuk memberi tahu dia bahwa saya tidak akan pergi karena saya telah memilih Juventus," kata Allegri.
"Saya tidak menyesal, itu akan menjadi profesional yang hebat: Milan, Juventus, Real Madrid, tetapi Anda tidak dapat memiliki segalanya dalam hidup. Saya bangga telah melatih Milan selama empat tahun dan berada di Juventus sekarang."
"Saya menolak Real Madrid dua kali. Kali pertama saya dalam pembicaraan untuk memperpanjang dengan Juventus. Saya memberi tahu Florentino bahwa saya sudah memberikan kata-kata saya kepada Agnelli," tutur Massimiliano Allegri menambahkan.
Pada musim panas 2021, Allegri menandatangani kontrak empat tahun dengan Juventus dengan gaji yang dilaporkan mencapai 9 juta euro atau sekitar Rp 143 miliar per tahun.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Footballitalia.com |
Komentar