Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Barcagate, Eks Presiden Barcelona adalah Pembohong Besar

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 1 April 2022 | 10:30 WIB
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu
TWITTER.COM/FENOMENALJOAOXO
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu

BOLASPORT.COM - Gerard Pique menyebut eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sebagai seorang pembohong besar saat berbicara soal skandal Barcagate.

Baru-baru ini, bek tengah Barcelona, Gerard Pique, memberikan pandangannya tentang mantan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Opini yang diberikan Gerard Pique terhadap Josep Maria Bartomeu datang saat sang pemain berbicara dalam program The Wild Project.

Josep Maria Bartomeu merupakan presiden Barcelona sebelum Joan Laporta yang terpilih untuk kedua kalinya.

Nama Josep Maria Bartomeu memang sempat menjadi perbincangan hangat di Barcelona pada musim panas 2020 hingga awal tahun 2021.

Skandal Barcagate membuat Bartomeu menjadi tersangka dan dipenjara akibat dugaan sejumlah serangan di dunia maya hingga korupsi di Barcelona.

Perihal skandal di tubuh Barcelona tersebut, Pique menyebutkan Bartomeu sebagai sosok pembohong terhadap dirinya dan Messi.

Baca Juga: Kiper Real Madrid Senang Bisa Ketemu Chelsea di Liga Champions

Tidak hanya itu, Bartomeu hanya berusaha membela dirinya sendiri saat klub diterpa masalah.

Masalah di Barcelona turut datang dari orang-orang di sekitarnya.

"Dia berbohong kepada Messi dan saya di tempat latihan dengan mengatakan kepada kami bahwa dia tidak tahu apa-apa soal Barcagate," kata Pique, dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Dia keluar untuk membela diri dalam konferensi pers, tetapi dia tahu itu."

"Orang yang bertanggung jawab atas semua itu adalah tangan kanannya. Dalam sebuah wawancara setelah saya mengkritiknya dan dia menulis kepada saya untuk memberi tahu saya bahwa itu tidak benar."

"Dia menangguhkan tangan kanannya, tetapi tidak dengan gajinya."

Baca Juga: Gareth Southgate Optimistis Bisa Bawa Inggris Juara Piala Dunia 2022

"Saya memiliki hubungan baik dengannya, tetapi dia berbohong di depan saya adalah perbuatan yang sangat salah sehingga semuanya telah berakhir dan mereka mengambil keputusan yang sangat buruk."

"Kami melakukan pekerjaan yang diberikan pelatih kepada kami, dan dia, seorang presiden."

"Namun, Bartomeu tidak melakukannya dan kurang dalam kepemimpinan yang diterjemahkan ke lapangan. Dia dinasihati oleh orang-orang yang tidak tahu apa-apa."

Bek Barcelona, Gerard Pique, merayakan kemenangan atas Real Madrid dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, 20 Maret 2022.
JAVIER SORIANO / AFP
Bek Barcelona, Gerard Pique, merayakan kemenangan atas Real Madrid dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, 20 Maret 2022.

"Bartomeu tidak pernah datang ke tempat latihan. Dia ingin menyenangkan semua orang dan tidak tahu bagaimana mengatakan tidak," ujar Pique menambahkan.

Saat itu, Josep Maria Bartomeu, yang menjadi presiden Barcelona, terseret kasus skandal Barcagate.

Skandal Barcagate melibatkan Bartomeu dengan buzzer yang disewanya untuk menyerang pemain dan legenda klub yang tidak sejalan dengan dirinya melalui media sosial.

Baca Juga: Penawaran Final Barcelona untuk Erling Haaland, Uang 4,21 Triliun Sudah Disiapkan

Dalam hal ini, dua pemain El Barca, Lionel Messi dan Gerard Pique terkena imbas dari Barcagate.

Lionel Messi dan Pique menjadi korban dari buzzer yang disewa oleh Bartomeu.

Adapun dalam Barcagate tersebut, Bartomeu menyewa agensi bernama I3 Ventures guna memainkan narasi buatan di media sosial.

Agensi I3 Ventures juga diduga dimanfaatkan oleh Bartomeu untuk menjaga dirinya agar bisa tetap mengamankan posisinya sebagai presiden El Barca.

Eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, duduk bersebelahan dengan Lionel Messi yang menandatangani kontrak baru pada November 2017.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, duduk bersebelahan dengan Lionel Messi yang menandatangani kontrak baru pada November 2017.

Tidak hanya itu, kasus Barcagate juga meluas ke ranah korupsi, penipuan dalam administrasi, dan pencucian uang di Barcelona.

Hal tersebut membuat nama Barcelona di Liga Spanyol sempat tercoreng dan membuat kondisi klub tidak stabil.

Baca Juga: Presiden PSG Bongkar Borok Liga Super Eropa, Tak Punya Visi dan Penuh Kebohongan

Kasus Barcagate juga membuat sejumlah dewan di dalam tubuh klub mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Bartomeu.

Pada akhirnya pria asal Spanyol tersebut mundur dari jabatannya pada Oktober 2020.

Tidak hanya itu, beberapa bulan setelahnya Bartomeu ditangkap oleh kepolisian Catalunya pada Maret 2021 atas kasus Barcagate tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Sport English
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136