Oleh polisi, Pique diberi tahu jika hasilnya positif, maka sang bek akan mendekam di penjara dan menerima hukuman.
Akibat takut dipenjara dan namanya akan menjadi pembicaraan orang, Pique kemudian mengingat bahwa dirinya pernah mendengar legenda urban, di mana jika seseorang mengisap koin, maka tingkat alkohol dalam darah akan turun.
Tak butuh waktu lama, Pique lantas mengambil beberapa koin dari sakunya, menjejalkan koin tadi ke mulutnya, dan mengisapnya.
Ajaibnya, tindakan mengisap koin yang dilakukan oleh Pique membuahkan hasil dan menyelamatkannya dari hukuman.
Pasalnya, selepas di tes, kadar alkohol di tubuh Pique tidak memenuhi ambang batas untuk ditahan.
"Saya minum dan kemudian mengemudi. Jadi, saya menerobos lampu merah dan polisi menghentikan saya," kata Gerard Pique, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Bagi Pique, Duel Lawan Espanyol Lebih Menggairahkan Ketimbang Bersua Real Madrid
"Mereka membuat saya meniup mesin untuk memberi tahu saya apakah itu positif atau negatif."
"Sebelum saya menyadarinya, saya telah diborgol dan berada di dalam mobil polisi. Tiba-tiba, saya sadar! Sepanjang waktu saya berpikir, 'Sial, apa yang terjadi?'"
"Mereka memberi tahu saya jika kadar alkohol saya lebih dari 0,25, maka akan ada persidangan."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Transfermarkt.co.uk |
Komentar