Pembalap veteran itu merasa format 3 hari terlalu lama dan pada dasarnya tidak mempengaruhi performa pembalap di atas lintasan.
"Saya sangat penasaran untuk merasakan akhir pekan lomba selama hanya dua hari," tutur Dovizioso, dilansir dari GPOne.
"Saya sudah pernah mengajukannya ke Safety Commission pada masa lalu tetapi tidak mendapat tanggapan."
Bukan berarti tidak ada tantangan yang timbul karena masa persiapan yang lebih singkat menuju balapan.
"Sayangnya, situasinya aneh karena kami akan melaju di lintasan yang kotor, tidak seperti apa yang bisa terjadi jika kami berada di Eropa," sambung Dovizioso.
"Kami tidak akan mendapat kesempatan untuk mengetahui perilaku ban dan hasil latihan bebas akan menipu dalam aspek ini."
"Bagaimana pun, saya senang mencoba eksperimen ini," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Alex Criville soal Pengisi Podium MotoGP Argentina 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar