"Hal inilah yang kami coba lawan dengan menghadirkan Super League," ucap sang presiden.
Menurut Laporta, ketiga klub yang masih bertahan bukanlah pendukung tersisa dari ajang tersebut.
Masih banyak klub yang diklaim mendukung proyek kontroversial ini.
European Super League pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 18 April 2021.
Awalnya, ada 12 tim awal yang ikut serta kala proyek tersebut diumumkan.
Baca Juga: Jelang Derby d'Italia, Allegri Sebut Inter Milan Masih Jadi Favorit
Namun pengumuman Super League tersebut langsung mengundang gelombang protes.
Pemain dan aliansi suporter sama-sama menolak adanya kompetisi baru ini.
Akhirnya, sembilan klub berangsur-angsur mundur hanya sehari setelah pengumuman.
Hingga saat ini, ketiga klub tersisa belum juga menyerah untuk memperjuangkan keberlangsungan Super League.
Ancaman sanksi dari UEFA tidak mempan untuk membuat ketiganya mundur.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | sport.es |
Komentar