Sosok yang dikenal sebagai tangan kanan Gilang Widya ini nantinya akan terlibat dalam pembentukan komposisi skuad Singo Edan.
"Sebagai wujud dedikasi itu maka pimpinan meminta agar Mas Ali kembali dan terlibat dalam membangun performa tim sejak awal sebelum kompetisi," ujarnya.
Baca Juga: Umuh Muchtar: Saya Benar-benar Mohon Maaf kepada Persipura
Ia menambahkan, musim kompetisi Liga 1 2021 menjadi bahan evaluasi bersama untuk memperbaiki kekurangan skuad Singo Edan.
Diharapkan, dengan adanya evaluasi tersebut maka Arema FC akan lebih kuat dan siap dalam mengarungi kompetisi musim depan.
"Sikap gentlemen undur diri sebagai wujud tanggung jawab atas gagalnya Arema juara juga menjadi perhatian dan cambuk instrospeksi bersama agar ke depan dapat memperbaiki kekurangan untuk lebih solid di musim ini," katanya.
Baca Juga: Pesepakbola dan Pelatih Indonesia Berpeluang untuk Berkarier di Yunani
Sementara itu, Ali Rifki membantah disebut terpaksa dalam menjabat sebagai manajer tim Arema FC setelah permohonannya ditolak oleh direksi dan Presiden Arema FC.
Ali Rifki menegaskan bahwa dirinya akan menjadikan penolakan tersebut sebagai motivasi membenahi segala aspek tim.
“Ketika saya menyampaikan mundur kemarin karena saya merasa gagal memberikan yang terbaik buat Aremania dan Aremanita, tapi ternyata sikap saya tersebut malah menjadikan nilai tambah tersendiri bagi direksi dan Presiden Klub yang pada akhirnya tetap menolak pengunduran diri saya” ungkap Ali Rifki.
"Musim kompetisi Liga 1 2021 memberikan pelajaran berharga. Tidak hanya dari sisi tim, tapi juga dari sisi saya pribadi."
"Sejujurnya ini (Jabatan manajer) menjadi pelecut semangat bagi saya untuk bersama-sama terlibat dalam menata langkah Arema FC dalam menyambut kompetisi musim depan," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Antara, aremafc.com |
Komentar