"Saya dapat mengatakan dengan bangga bahwa yang pertama telah kami lakukan dan sekarang kami harus menjaga keadaan pikiran ini."
"Menandatangani (Xavi) sebagai pelatih adalah keputusan terbaik yang saya buat sejak menjadi presiden."
"Jelas bahwa saya seharusnya melakukannya lebih cepat, tetapi semuanya lebih rumit daripada yang dipikirkan orang."
"Kami telah memulihkan identitas kami berkat dia," ujar pria berusia 59 tahun itu menambahkan.
Pernyataan Laporta terbilang wajar.
Pasalnya, Xavi Hernandez berhasil mengembalikan kehebatan Barcelona setelah sempat terseok-seok pada awal musim 2021-2022 bersama Ronald Koeman.
Baca Juga: Mainkan 12 Pemain Lawan Freiburg, Bayern Muenchen Harus Dapat Hukuman
Sejauh ini, Xavi sukses membuat Barcelona tak terkalahkan dalam 12 pertandingan, dengan memenangkan lima pertandingan terakhir secara bruntun.
Juru taktik asal Spanyol itu juga membawa Barcelona melibas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu dalam jornada ke-29 Liga Spanyol, Minggu (20/3/2022) atau Senin dini hari WIB.
Dalam pertandingan penuh gengsi bertajuk El Clasico tersebut, Barcelona menang telak 4-0 atas rival abadinya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Forbes, TVE |
Komentar