"Sejak Pep (bekerja di Bayern), sepak bola di Jerman berbeda."
"Saya melihat hampir setiap sesi latihan saat itu, dan saya mengambil banyak pelajaran metodis tentang cara menransfer filosofinya ke lapangan," kata Ten Hag melanjutkan.
"Saya ingin menguasai penguasaan bola dan melukai lawan."
"Ini tentang penguasaan bola, tentang pergerakan, tentang pola serangan vertikal, tentang menekan, pemain sayap bergerak ke tengah untuk memberi ruang bagi bek sayap."
Baca Juga: Soal Interviu dengan Man United, Erik ten Hag Bilang Begini
"Semua orang menyerang, semua orang bertahan," tutur ten Hag menambahkan.
Meskipun menekankan pada penguasaan bola, Ten Hag mengakui bahwa dirinya bukan pelatih yang saklek terhadap satu gaya sepak bola saja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa dia siap untuk mengubah taktiknya jika diperlukan.
"Ada momen dan situasi di mana saya melatih secara berbeda dan membiarkan tim saya bermain secara berbeda," kata Erik ten Hag, dinukil BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Itu harus sesuai dengan DNA klub dan sebuah klub harus menguasai strategi yang berbeda agar bisa sukses," tutur Ten Hag menambahkan.
Baca Juga: Main Tanpa Striker, Keputusan Rangnick Telah Bunuh Satu Pemain Manchester United
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar