BOLASPORT.COM - Taisei Marukawa sebetulnya tak berminat hengkang dari Persebaya Surabaya, tapi rayuan maut bos PSIS Semarang membuatnya goyah.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengakui telah berkomunikasi dengan sayap asal Jepang itu selama Liga 1 2021-2022 bergulir.
Nah, begitu kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut berakhir, Yoyok langsung bergerak cepat.
Apalagi kontrak pemain berusia 25 tahun itu bersama Persebaya habis tepat saat Liga 1 selesai.
Yoyok mengungkapkan, dalam beberapa kali komunikasi tim asal Kota Lumpia itu Marukawa tak langsung merespons.
Pemain itu bahkan sempat diyakini tak berminat sama sekali meninggalkan Persebaya.
“Selesainya (kontrak dengan Persebaya) menurut Marukawa adalah 31 Maret (2022),” kata Yoyok, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari channel YouTube pribadinya, Senin (4/4/2022).
“Sebelum itu, Marukawa tidak pernah berpikir bakal keluar dari Persebaya,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Namun, tepat ketika kontraknya berakhir, Marukawa bingung, tetap bertahan di Persebaya atau hengkang.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Pedri Bawa Barcelona Naik Tangga Tertinggi
Yoyok bergerak cepat memanfaatkan hal itu dengan baik, sehingga Marukawa goyah dan akhirnya bergabung dengan PSIS.
Marukawa bergabung dengan tim kebanggaan Panser Biru dan Snex itu tepat pada detik-detik akhir.
“Bahkan dia itu masih menunggu tawaran baru. Itulah momentum PSIS masuk,” ungkap Yoyok.
“Ibarat cewek goyah dikit, kita langsung masuk. Dan saat masuk akhirnya dapet.”
“Marukawa menentukan pilihan itu di detik-detik akhir, antara tanggal 30 atau 31 (Maret 2022),” tuturnya.
Setelah menyetujui klub baru, Marukawa langsung diperkenalkan ke publik.
Pemain dari Negeri Sakura itu diperkenalkan 1 April lalu sebagai pemain asing PSIS asal Asia untuk Liga 1 2022.
Setelah diumumkan secara resmi sebagai pemain PSIS dan dinilai tak melanggar aturan transfer, Marukawa langsung menuai banyak kecaman dari suporter Persebaya, Bonek.
Pencinta fanatik klub berjuluk Bajul Ijo itu mememberi Marukawa julukan baru, yakni MoneyKawa.
Dia dikecam sebagai pemain mata duitan karena PSIS memberinya tawaran lebih besar, sehingga ogah bertahan di Persebaya.
Berapa sebenarnya nilai kontrak dari PSIS yang membuat Marukawa kepincut?
Yoyok belum mau membocorkannya.
Sebagai informasi, Persebaya menggaetnya pertama kali dengan nilai Rp 1,74 miliar pada Mei 2021.
Menurut data Transfermarket.com, market value Marukawa meningkat sangat pesat hanya dalam enam bulan.
Pada 17 Juni 2021, market value-nya 100.000 euro atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Namun, pada 14 Desember 2021 melonjak menjadi 375.000 euro atau sekitar Rp 6 miliar.
Manajemen Persebaya sudah berusaha mengontrak kembali Marukawa, bahkan menjadikannya pemain nomor 1 yang harus dipertahankan.
Dia juga sudah diminta berapa nilai kontrak baru yang diinginkan, tapi mengulur-ulur waktu hingga akhirnya terungkap bergabung dengan PSIS.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube Yoyok Sukawi |
Komentar