"Saya mendapatkan kembali kepercayaan diri saya yang sempat hilang dengan grip ban depan."
"Saat balapan saya bisa memacu motornya dalam pengereman dan menikung."
Hasil balapan MotoGP Argentina berarti banyak buat murid Valentino Rossi itu yang sempat terlihat frustrasi.
"Sejujurnya, saya memerlukan balapan seperti ini," tambah Bagnaia.
Bagnaia bukannya puas 100 persen dengan pencapaiannya.
Juara dunia satu kali itu merasa bisa meraih hasil lebih baik andaikan tidak dikuasai emosi negatif sebelum lomba.
"Semuanya salah saya. Saya minta maaf kepada tim karena mereka sudah bekerja keras dan saya merusak semuanya hanya karena saya merasa gugup," ucapnya.
"Saya berharap memiliki feeling yang sama di Austin, tetapi saya yakin akhir pekan ini telah menjadi pelajaran penting bagi saya."
"Hari ini saya mampu tampil lebih tenang, Anda bisa melakukan kesalahan tapi harus mengerti penyebabnya."
Baca Juga: Memble Lagi pada MotoGP Argentina, Quartararo Pertimbangkan Opsi Gabung Repsol Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar