"Saya menguncinya tetapi tidak menarik tuasnya. Saya perlu menariknya untuk mengembalikan supsensi ke kondisi semula di tikungan pertama."
"Saya tidak menyadarinya dan mengira motornya macet, tetapi ketika kembali ke pitlane, saya baru sadar bahwa ini kesalahan saya."
Dovizioso hanya bisa meminta maaf kepada timnya.
"Saya benar-benar minta maaf kepada tim, karena ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi tetapi ini terjadi ketika Anda tidak merasa rileks," ujar Dovizioso.
"Saya tidak merasa nyaman, saya tidak melaju dengan halus, tidak memanfaatkan potensi terbaik dari motornya dan inilah yang menyebabkan ketegangan."
"Anda ingin melakukan segalanya secara maksimal dari awal dan saya membuat kesalahan ini," imbuh Dovizioso.
Dovizioso kini mengalihkan fokus ke balapan MotoGP Americas yang akan berlangsung di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, pada akhir pekan ini, 8-10 April.
Hal positif yang bisa dipetik dari MotoGP Argentina adalah performanya tidak seburuk hasil yang didapatkannya.
Dovizioso sebenarnya bisa finis di posisi yang lebih baik andai tidak mengalami masalah serius ini.
Baca Juga: Finis 5 Besar meski Start dari Belakang pada MotoGP Argentina, Bagnaia Tetap Minta Maaf
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | RNFRacing.com |
Komentar