"Untuk semua kiper, Halau Bola Masuk Gawangmu! Salam satu nyali!,"
Untuk Satria Tama sendiri, ia tidak bisa tampil bersama Persebaya Surabaya sepanjang Liga 1 musim 2021/22 karena mengalami cidera lutut pada laga ujicoba lawan Persela Lamongan jelang Liga bergulir.
Baca Juga: Usai Terdegradasi Bersama Persela, Gian Zola Resmi Berpisah dengan Persib Bandung
Akibat cidera itulah, posisinya tergeser oleh dua kiper muda, yaitu Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Sementara itu, I Gede Dida Diyatmika juga bukan nama baru kiper yang direkrut oleh Persebaya Surabaya.
Ia direkrut oleh Persebaya Surabaya dari tim Bali United U-19 jelang Liga 1 musim 2021/22 bergulir.
Ia baru jadi penjaga gawang keempat Persebaya dan baru dua kali menembus bangku cadangan, yaitu saat melawan PSS Sleman (29/1/2022) dan Persipura Jayapura (6/2/2022).
Dalam dua pertandingan itu, dia tak tampil sama sekali.
Baca Juga: PSM Makassar Segera Umumkan Juru Taktik Baru, Dipastikan Pelatih Asing untuk Gantikan Joop Gall
Keberhasilan Persebaya Surabaya dalam mempertahankan empat penjaga gawang andalannya patut mendapat kredit tersendiri.
Pasalnya Ernando Ari maupun Satria Tama merupakan kiper berstatus Timnas Indonesia. Satria Tama merupakan alumnus Timnas U-23 era Luis Milla pada SEA Games 2017.
Sementara itu, Andhika Ramadhani juga berhasil membuktikan diri mampu menyelamatkan gawang Persebaya Surabaya lewat aksi-aksi akrobatiknya.
Aksinya sering jadi penentu hasil pertandingan Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2021/22.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar