Masalah kedua adalah ketidakmampuan AC Milan untuk mengalahkan tim yang lebih kecil, terutama klub yang berada di bawah 10 besar klasemen sementara Liga Italia.
Buktinya, AC Milan ditahan imbang dua kali oleh Udinese (1-1, 1-1), kalah dari Spezia (1-2), imbang dari Salernitana (2-2) dan teranyar imbang dari Bologna (0-0).
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, keadaan tersebut berbanding terbalik jika AC Milan melawan tim-tim besar.
33 - AC Milan have fired 33 shots tonight against Bologna, their most without finding the net in a single Serie A game since Opta started to collect this kind of data (since 2004/05). Fog.#MilanBologna pic.twitter.com/UXrUfOaKn8
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) April 4, 2022
Saat melawan tim besar, AC Milan sukses mengambil empat poin dari Inter, tiga dari Napoli , menahan Juventus dua kali, mengalahkan Roma di kandang, dan meraih kemenangan atas Atalanta dan Lazio.
Oleh karena itu, dua permasalahan tersebut harus segera diselesaikan oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli, jika I Rossoneri tetap ingin meraih scudetto.
Paling dekat, I Rossoneri akan melawan Torino, Senin (11/04/2022) pukul 01.45 WIB, dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022 pekan ke-32.
Dalam pertandingan tersebut, AC Milan harus mampu meraih kemenangan jika ingin menjaga asa juara.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Jersey Anyar Bawa Sial, 33 Tembakan 0 Gol, AC Milan Gagal Menang di San Siro
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Footballitalia.com |
Komentar