“Saya siap untuk mengambil peran itu, karena tujuan saya adalah menjadi pemimpin,” kata Quartararo dilansir dari As.com.
“Tujuan saya bukan hanya untuk memenangkan Kejuaraan Dunia tetapi untuk memenangkan sebanyak mungkin. Ini adalah tujuan dan terserah saya untuk mengambil peran itu,” ujarnya.
Baca Juga: Belum Ada Niat Pensiun, Aleix Espargaro Ingin Terus Balapan Bersama Aprilia
Kendati demikian, Quartararo mengaku belum memiliki apa yang dimiliki Marquez dan Rossi untuk menjadi raja di MotoGP.
“Tentu saja. Memiliki mentalitas marquez atau Rossi itu sulit, karena jika finis kelima itu adalah hasil yang buruk,” tutur Quartararo.
“Anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan tekanan itu dan tujuan saya adalah menjadi sebesar mereka. Saya siap untuk mengambil tanggung jawab kejuaraan,” ujar Quartararo.
“Pengalaman seorang Rossi dan kemampuan beradaptasi dengan semua kondisi yang dimiliki Marquez. Itulah yang saya kurang,”
“Karena kami memiliki kecepatan. Ini adalah hal-hal kecil yang membuat perbedaan di Kejuaraan Dunia MotoGP,” ucap Quartararo.
Sejak kedatangannya pada 2019, Quartararo menunjukkan perkembangan yang pesat dan mungkin saja akan menjadi raja MotoGP di masa depan.
“Karakter saya telah berkembang pesat dalam dua tahun terakhir dan, di atas segalanya, saya jauh lebih tenang dan lebih percaya diri,” tutup Quartararo.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Saya Berharap Perebutan Gelar Juara Dunia Masih Terbuka
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar