Perubahan formasi yang sangat kontras itu pun diakui sangat mengejutkan bagi pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Usai laga, Guardiola menyampaikan bahwa akan sangat sulit bagi tim asuhannya untuk bisa menembus pertahanan Atletico Madrid dengan formasi 5-5-0.
"Kami merasa mereka akan bermain dengan formasi 3-5-2, kemudian mereka mengubahnya dan menggunakan formasi 5-5-0, sesuatu yang sejak zaman prasejarah hingga hari ini sangat sulit untuk dibongkar," ucap Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengungkapkan prediksinya kalau hal sama bisa saja terjadi pada leg kedua.
"Tidak ada ruang, mereka sangat kuat, sementara para pemain kami kecil dan ringan," ujar Guardiola.
"Ini soal kesabaran, saya menyampaikan kepada mereka pada babak pertama kalau kita telah melakukan hal yang bagus, dan permainan akhirnya berubah di babak kedua, tetapi kami merasa pertandingan seperti ini akan terjadi lagi di Madrid," lanjut Guardiola.
Baca Juga: Salah Duga soal Pilihan Pemain, Diego Simeone Akui Man City Tim Terbaik Dunia
Guardiola bersyukur pada akhirnya Manchester City berhasil menang lewat gol tunggal dari Kevin De Bruyne.
Eks pelatih Barcelona mengaku pertandingan melawan Atletico Madrid kali ini sangat sulit untuk dimenangkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA, Marca |
Komentar