"Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua," tutur Jonatan, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PP PBSI.
"Hari ini masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Saya juga masih sedikit mengalami jetlag setelah satu bulan di Eropa kemarin."
"Kondisi belum terlalu fit, kaki masih terasa kurang ringan," tambahnya.
Dikatakan oleh pemain dengan panggilan akrab Jojo bahwa dirinya juga melakukan eksperimen mencari taktik dalam setiap permainannya.
"Di gim kedua itu saya coba memainkan strategi yang lain, mencoba menikmati pertandingan juga, tapi lawan malah lebih enak untuk menyerang dan mendapat angka," ungkap Jonatan.
"Untuk besok saya ingin main lebih enjoy dan rileks."
"Bola di sini agak berat dan lambat, jadi harus punya strategi yang tepat di setiap babak, tidak boleh asal," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Belum Ada Kesulitan, Ahsan/Hendra Hempaskan Wakil Tuan Rumah
Jonatan mempunyai target mencari sebanyak-banyaknya poin untuk dilimpahkan pada peringkat BWF.
Sejak pandemi berlangsung, BWF sengaja untuk membekukan peringkat. Tapi, Jonatan khawatir jika tiba-tiba tidak dibekukan lagi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar