"Dia mendapatkan bola di garis tengah, itu adalah tempat terjauh ke depan, dan dia masih harus berlari sejauh 50 meter serta menghadapi delapan pemain lawan."
"Saya tidak bisa membayangkan dia di sana dan menikmati bermain seperti yang diinstruksikan."
"Saya menghormati cara Simeone bermain karena dia membawa kesuksesan ke klub itu, tak tertandingi dari masa-masa sebelumnya."
"Akan tetapi, untuk pemain seperti Joao Felix, dia tidak akan mengatakan bahwa tim telah mengeluarkan yang terbaik darinya sebagai seorang pemain," tutur Ferdinand menambahkan.
Baca Juga: Pep Guardiola: Sejak Zaman Prasejarah, Sulit bagi Man City Bongkar Formasi Atletico Madrid
Pada line-up awal pertandingan melawan Liverpool, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menggunakan formasi 5-3-2.
Diego Simeone kemudian melakukan perubahan formasi menjadi total bertahan, yakni 5-5-0.
Namun, aksi bertahan total yang diperagakan Atletico Madrid gagal menghentikan upaya Manchester City untuk mencetak gol.
Dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 ini, Atletico Madrid kebobolan satu gol lewat lesakan Kevin De Bruyne pada menit ke-70.
Baca Juga: Bikin Umpan Ajaib Lawan Atletico, Phil Foden Diprediksi Jadi Pemain Inggris Terbaik Sepanjang Masa
Laga yang digelar di Stadion Etihad pada Selasa (5/4/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB itu pun berakhir dengan kemenangan 1-0 Man City atas Atletico.
Pada pertemuan kedua, giliran Atletico menjamu Man City di Stadion Wanda Metropolitano pada Rabu (13/4/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar