"Bahkan setelah karier, petarung tetap harus memiliki tujuan, dan dia menunjukkannya. Dia menaikkan standar ketika Anda melihatnya dari sudut pandang ini."
Adapun dua petarung terbaik lain menurut Volkanovski adalah juara kelas menengah, Israel Adesanya, dan mantan juara dua divisi lain, Georges St-Pierre.
Adesanya masih menjadi petarung terbaik di kelas menengah terlepas dari kekalahannya ketika berusaha merebut gelar kelas berat ringan pada awal tahun lalu.
"Bahkan dia sekarang masih menjadi dirinya sendiri dan seorang yang loyal. Tidak banyak orang yang tahu, tetapi dia orang yang loyal. Family man," ujar Volkanovski.
"Pada saat yang sama orang-orang melihatnya, dan dia melakukan pekerjaannya. Entah Anda suka atau tidak, dia tetap melakukannya. Jadi Anda harus menghormatinya."
Sementara St-Pierre merupakan petarung terbaik di kelas welter pada masanya.
Petarung yang masuk dalam UFC Hall of Fame itu menjadi juara kelas welter dua kali dan mampu mempertahankan gelarnya sebanyak sembilan kali.
St-Pierre pensiun pada puncak kejayaannya. Kemenangan atas Michael Bisping dalam pertarungan gelar kelas menengah menjadi catatan terakhir dalam rekor pertarungannya.
"Bisa melakukan apa yang telah dia lakukan dan berada di posisinya sekarang, dia sangat luar biasa, dan saya kagum dia tidak pernah berubah," ucap Volkanovksi.
Baca Juga: Kejar 5 Besar ONE Championship, Adrian Mattheis Siap Diadu 2 Kali dalam 1 Malam
Volkanovksi sendiri tengah membangun legasinya sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah ada di UFC.
Alexander The Great akan mempertahankan gelarnya untuk ketiga kali saat menghadapi petarung veteran, Jung "Korea Zombie" Chan-sung pada UFC 273.
UFC 273 akan digelar pada Minggu (10/4/2022) pagi WIB di Vystar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat.
Baca Juga: Dana White Tak Sudi Izinkan Conor McGregor Adu Sakti Lawan Jake Paul di Oktagon
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar