BOLASPORT.COM - Laga seru digadang-gadang akan tersaji pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022, Rabu (6/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Juara bertahan Chelsea bentrok dengan Real Madrid.
Chelsea lebih dulu menjadi tuan rumah di Stamford Bridge pada laga Kamis dini hari tersebut.
Kedua tim sama-sama punya catatan mengesankan di turnamen antarklub Eropa tersebut.
Kendati baru dua kali juara, Chelsea adalah kampiun Liga Champions musim lalu.
Sang tamu, Real Madrid, adalah pemegang titel terbanyak Liga Champions dengan raihan 13 trofi.
Perebutan tiket ke babak semifinal antara dua raksasa Eropa ini di atas kertas akan jadi laga yang seru.
Namun, kondisi kedua tim jelang laga ini sangat jauh berbeda.
Chelsea baru saja terluka di liga domestik setelah kalah 1-4 dari Brentford pada pekan ke-31 Liga Inggris.
Adapun Real Madrid menang tipis 2-1 atas Celta Vigo pada lanjutan Liga Spanyol.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sadar kalau kondisi timnya tidak optimal jelang menyambut El Real di Stamford Bridge.
Juru taktik asal Jerman itu pun berharap tuah dari publik Stamford Bridge.
Harapan Thomas Tuchel, suporter The Blues bisa turut menjadi “senjata” rahasia Mason Mount dkk saat meladeni skuad Carlo Ancelotti.
“Betul, Chelsea harus lebih baik di lapangan, tetapi kami juga butuh penonton untuk bisa melakukannya," kata Tuchel.
"Kami butuh semua orang. Ini pertandingan besar, perempat final, melawan tim besar. Ini adalah acara besar," ucapnya.
Dikutip BolaSport.com dari Goal International, Chelsea sebenarnya punya alasan untuk percaya diri melawan Karim Benzema dkk.
Baca Juga: Liverpool Kibarkan Bendera Putih untuk Datangkan Erling Haaland
Chelsea tidak terkalahkan pada delapan perjumpaan terakhir dengan klub Spanyol di Eropa.
Mereka sukses menang empat kali dan seri empat kali.
Lima dari delapan pertemuan itu terjadi saat Chelsea sudah ditangani oleh Thomas Tuchel.
Kali terakhir tim asal London itu kalah melawan tim asal Spanyol adalah pada tahun 2019 saat mereka ditundukkan Valencia 0-1.
Thomas Tuchel mengandalkan Christian Pulisic di lini depan melawan Real Madrid.
Keputusannya beralasan. Di era Tuchel, Pulisic sudah mencetak tiga gol dan tiga assist di Liga Champions.
Catatan itu menjadi catatan terbanyak yang diukir pemain Chelsea pada masa kepelatihan Thomas Tuchel selama satu tahun.
Head-to-head Chelsea dan Real Madrid pada lima laga terakhir juga boleh dibilang berimbang dengan masing-masing tim menang dua kali.
Namun, kemenangan Chelsea lebih baru, yaitu pada Mei 2021 saat mereka menghempaskan Real Madrid 2-0 pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2020-2021.
Catatan Real Madrid saat bersua Chelsea pun tak istimewa.
Dari lima kali pertemuan, mereka tidak pernah menang (tiga kali seri dan dua kali kalah).
Kendati demikian, Carlo Ancelotti tetap bisa menumpukan harapan kepada Karim Benzema yang sudah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Chelsea Vs Real Madrid - Thomas Tuchel Minta Pemain Ke-12 Chelsea Bisingkan Stadion
Benzema berpeluang menjadi pemain Prancis dengan catatan gol terbanyak jika sanggup menjebol gawang Chelsea.
Berikut susunan pemain Chelsea dan Real Madrid:
SUSUNAN PEMAIN
Chelsea (4-3-3): 16-Edouard Mendy; 4-Andreas Christensen, 6-Thiago Silva, 2-Antonio Ruediger; 28-Cesar Azpilicueta, 24-Reece James, 7-N’Golo Kante, 5-Jorginho; 10-Christian Pulisic, 29-Kai Havertz, 19-Mason Mount
Pelatih: Thomas Tuchel
Real Madrid (4-4-2): 1-Thibaut Courtois; 2-Dani Carvajal, 3-Eder Militao, 4-David Alaba, 23-Ferland Mendy; 10-Luka Modric, 14-Casemiro, 8-Toni Kroos, 15-Federico Valverde; 9-Karim Benzema, 20-Vinicius Jr
Pelatih: Carlo Ancelotti
Wasit: Clement Turpin (Prancis)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA, Goal International |
Komentar