Semusim kemudian, nasib PSG lebih tragis lagi karena kalah agregat 2-5 dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Pada leg pertama, PSG harus bertekuk lutut dengan skor 1-3 di Stadion Santiago Bernabeu.
Alih-alih membalikkan kedudukan pada leg kedua, PSG justru kembali dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-2 di Stadion Parc des Princes.
Kegagalan tersebut membuat Emery akhirnya harus angkat kaki dari PSG pada akhir musim 2017-2018.
Setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih PSG, Emery mengaku sempat berbincang dengan rekan senegaranya, Pep Guardiola.
Guardiola mengatakan kepada Emery kalau ada satu hal yang tidak dimiliki oleh PSG untuk menjadi klub elite Eropa.
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, PSG Siap Lepas Neymar Akhir Musim Ini
Hal itu adalah mental juara seperti yang dimiliki oleh Barcelona dan Real Madrid.
Dengan tidak adanya mental juara, para pemain PSG tidak mampu mengelola rasa frustrasi mereka ketika berada di posisi terpojok.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar