"Saya menatap matanya, menarik baju saya seolah-olah mengatakan 'Ada kemungkinan bertukar?' dan dia langsung datang, memberi isyarat doa, dan kami bertukar baju, hanya itu. Sesederhana itu," kata Hodge lagi.
Padahal, di masa lalu, Hodge berjanji tidak akan menjual kaus legendaris itu dan akan menjaganya sampai kapan pun.
"Saya sudah memilikinya selama 34 tahun dan tidak pernah sekali pun mencoba menjualnya," ujar Hodge.
"Saya suka memilikinya, ini memiliki nilai sentimental yang luar biasa," tutur Hodge menambahkan.
Sekarang, setelah 35 tahun menyimpan jersey tersebut, mantan gelandang Aston Villa dan Nottingham Forest itu telah memutuskan untuk melelangnya dengan harga 4 juta pounds atau sekitar 75,2 miliar rupiah.
Is there a more famous piece of footballing memorabilia out there?
The shirt worn by Diego Maradona when he scored his infamous 'hand of God' goal against England in the '86 World Cup is up for grabs as it goes up for auction at Sotherby's on 20 April!
Whoever wants this p… pic.twitter.com/DOVMMRW9Md
— Springchat (@SpringchatApp) April 6, 2022
Akan tetapi, putri Maradona, Dalma Maradona, mengeklaim bahwa baju milik Hodge adalah yang dikenakan ayahnya di babak pertama, bukan yang kedua saat Mardona berhasil mencetak gol "Tangan Tuhan".
Baca Juga: Seperti Lucky Luke, Lionel Messi Berpikir Lebih Cepat daripada Orang Lain
Dalma juga menambahkan bahwa dia tahu siapa pemilik jersey yang dikenakan Maradona di babak kedua, tetapi dia tidak ingin mengungkapkan siapa yang memilikinya.
"Saya yakin Hodge tidak memilikinya dan saya tahu siapa yang memilikinya," ucap Dalma Maradona, dikutip BolaSport.com dari The Times.
"Saya tidak ingin mengatakan siapa yang memilikinya karena itu gila," kata Dalma menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Thetimes.co.uk, Sportbible.com, Ruetir.com |
Komentar