"Ibu saya mengira saya menjadi juara setiap kali saya memenangkan pertarungan," kata Chimaev, dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
"Saya memang berjanji akan pensiun ketika saya menjadi juara yang sejati."
"Jadi tujuan saya adalah menjadi petarung nomor satu dan kemudian saya akan pensiun," tambahnya.
Pensiun pada puncak kejayaan bukan hal yang asing.
Ketika berbicara di UFC, dua petarung jawara yang memilih untuk melakukannya adalah Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov.
St-Pierre, yang dianggap sebagai petarung terbaik di UFC, pensiun ketika pertarungan terakhirnya adalah kemenangan atas juara kelas menengah, Michael Bisping.
Adapun Nurmagomedov sempat berniat gantung sarung tangan setelah memperpanjang rekor pertarungannya menjadi 30-0, alias 30 laga selalu menang.
Sayangnya, wafatnya ayah sekaligus pelatih membuat Nurmagomedov pensiun lebih cepat ketika catatan kemenangannya baru mencapai angka 29.
Chimaev tidak menjelaskan kriteria "juara sejati" versi dirinya sendiri.
Baca Juga: UFC 273 - Israel Adesanya Jagokan Gilbert Burns Musnahkan Rekor Khamzat Chimaev
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar