BOLASPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura resmi menempuh jalur hukum perihal penyebab terdegradasinya Mutiara Hitam dari Liga 1 2021-2022.
Manajemen Persipura menilai adanya kasus main mata pada laga pamunkas atau pekan ke-34 Liga 1 2021-2022.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat laporan kepada Badan Yudisial PSSI.
BTM berharap laporan tersebut segera didalami dan ditindaklanjuti Badan Yudisial PSSI karena menyangkut harga diri klub Persipura.
Baca Juga: Rumor Transfer - PSM Makassar Dikabarkan Deal dengan Pelatih yang Kalahkan Tottenham Hotspur
Dia juga meminta dukungan doa dan pengawalan dari penggemar sepak bola Indonesia, khususnya pendukung Mutiara Hitam.
"Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepakbola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke badan yudisial federasi, sekiranya dapat membuahkan hasil, dan sesuai harapan kita," kata BTM dalam dikutip dari Tribun-Papua.com, Kamis (7/4/2022).
Dalam surat laporan tersebut, manajemen Persipura menyertakan bukti-bukti pendukung yang mempengaruhi klasemen akhir di Liga 2021-2022.
Dikatakan BTM, pihaknya telah mempelajari video rekaman pertandingan dan daftar susunan pemain yang terindikasi adanya dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | tribun papua |
Komentar