"Benar bahwa Indonesia adalah GP terburuk dalam karier saya. Saya kerap terjatuh, ada kecelakaan yang tidak saya mengerti, dan pada saat pemanasan, saya menggunakan ban belakang yang berbeda, dan saya mendapatkan highside."
"Bagaimanapun, itu masa lalu dan sekarang saatnya bangun kepercayaan diri itu kembali dan membangun prosesnya."
"Sangat sulit di Indonesia tapi lebih sulit lagi saat pekan selanjutnya. Beruntungnya, saya sudah berada di sini."
Usai mendapatkan itu, dia tak membutuhkan waktu lama dalam menjalani pemulihan diplopia.
Pembalap asal Spanyol itu tercatat hanya melewatkan balapan seri ketiga MotoGP Argentina.
Kondisi ini sangat berbeda pada akhir tahun lalu, cedera yang sama di mana Marquez harus melewati tiga bulan masa pemulihan.
Terlepas dari dua masa pemulihan yang berbeda, Marquez menyebut kondisi fisiknya sudah lebih baik daripada saat tampil pada balapan pembuka di Qatar.
Namun, dia juga memberikan catatan kepercayaan dirinya masih belum pulih sepenuhnya setelah kecelakaan di Indonesia.
"Tentu saja, dibandingkan dengan Qatar, kondisi fisik saya merasa lebih baik," ujar Marquez.
"Tetapi, memang benar dengan kepercayaan diri, saya merasa jauh lebih buruk," tutur Marquez.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Demi Kesuksesan Masa Lalu, Alex Rins Siap Tampil Total
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar