Belum lagi banyaknya masalah yang dihadapai di internal federasi dan campur tangan para politisi di sepak bola Italia hingga saat ini.
"Delapan tahun. Di Italia, semua orang campur tangan. Politisi, asosiasi lingkungan, dan sebagainya," ucap Capello.
"Untuk anak-anak muda, mereka sendiri yang bertanggung jawab untuk merantau ke Spanyol, di mana mereka bisa belajar soal teknik, bukan taktik," tutur Capello menambahkan.
Bobroknya sepak bola Italia memang makin terlihat saat timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gli Azzurri bahkan kalah dari timnas Makedonia Utara yang tidak diunggulkan sama sekali.
Baca Juga: Dua Wajah Kontras AC Milan: Ganas Lawan Raksasa, Lemas saat Jumpa Tim Semenjana
Padahal, timnas Italia baru saja berhasil menjadi kampiun EURO 2020.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar