Awalnya Marquez didiagnosis mengalami gegar otak ringan. Penglihatannya baru terganggu dalam perjalanan pulang ke Spanyol.
Kronologi ini mirip seperti ketika diplopia Marquez kambuh karena kecelakaan saat latihan motokros pada akhir Oktober lalu.
Marquez tidak menutupi bahwa dia merasa MotoGP Indonesia kemarin adalah lomba terburuk dalam kariernya.
Kecelakaan pada MotoGP Indonesia masih menghantui Marquez karena dia masih belum mengerti penyebabnya.
"Benar bahwa MotoGP Indonesia adalah salah satu grand prix terburuk dalam karier saya karena saya terlalu sering jatuh," ucap Marquez.
"Ada beberapa insiden yang tidak saya mengerti penyebabnya, terutama kecelakaan saat sesi pemanasan di mana saya memakai ban baru dan terlempar dari motor."
MotoGP Americas seharusnya menjadi kesempatan Marquez untuk langsung kompetitif karena catatan apiknya pada masa lalu.
Marquez memenangi 7 dari 8 balapan MotoGP Americas. Hanya pada musim 2019 dia gagal karena terjatuh saat memimpin lomba.
Ketika ditanya soal kans kemenangan, Marquez memilih merendah. Dia hanya mengatakan ingin mengembalikan dahulu kepercayaan dirinya.
"Memenangi lomba bukan fokus kami menghadapi musim ini, balapan ini hanya soal membangun kepercayaan diri," ujar Marquez.
MotoGP Americas berlangsung pada akhir pekan ini, 8-10 April 2022, di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Espargaro Yakin Bisa Rebut Banyak Kemenangan Tahun Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar