Momen itu diulangi pada 1984-1985 saat Ponirin menepis empat tembakan dari Iwan Sunarya, Adeng Hudaya, Dede Iskandar, dan Robby Darwis sehingga PSMS jadi juara untuk kali kedua.
Di Timnas Indonesia, ia tampil gemilang di ajang Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan.
Saat itu, Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Uni Emirat Arab di perempat final via adu penalti dengan skor 6-5.
Ponirin Meka berhasil menepis dua tendangan penalti, satu di babak kedua waktu normal dan sekali saat adu penalti.
Setahun setelahnya, Ponirin Meka berhasil membawa Indonesia memboyong medali emas SEA Games 1987 dan juara Piala Kemerdekaan 1987.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribunmedan |
Komentar