Bagnaia, salah satu favorit juara, mengamankan posisi start ketiga untuk kembali ke baris start terdepan setelah melempem pada tiga seri pertama.
Kebahagiaan Ducati makin lengkap setelah Johann Zarco (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) menempati posisi keempat dan kelima.
Front row: Ducati Ducati Ducati
Second row: Ducati Ducati YamahaA FIVE-stong Ducati lockout!#AmericasGP | #GP500 pic.twitter.com/RsFv6uOtrd
— MotoGP (@MotoGP) April 9, 2022
Sekadar informasi saja, kelima pembalap di atas berlomba dengan tiga spesifikasi mesin yang berbeda.
Bastianini memakai motor Desmosedici GP21, yang musim lalu menghasilkan 11 pole position dari 18 seri yang diperlombakan.
Martin dan Zarco menggunakan motor Desmosedici GP22.
Adapun Bagnaia dan Miller berlomba dengan versi hibrida dari GP22 dan GP21, tepatnya versi awal GP22 yang diujicoba pada tes di Jerez pada November silam.
Melihat lima posisi start terdepan dikuasai satu pabrikan sangat jarang terjadi pada MotoGP.
Penyusun buku statistik resmi MotoGP, Martin Raines, mencatat bahwa fenomena seperti ini terakhir kali terjadi pada 2003.
Pencapaian serupa terakhir kali dibukukan oleh Honda pada seri balap MotoGP Pasifik di Sirkuit Motegi, Jepang.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Marc Marquez Referensi Nyata Jorge Martin di COTA
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter.com/MotoGPMart |
Komentar