Terlepas dari kecelakaan yang terjadi, Quartararo mengaku puas dengan torehan yang didapatkan.
"Saya senang karena memberikan yang terbaik dan saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan karena kecelakaan yang terjadi," ujar pembalap berjuluk El Diablo tersebut.
Menatap balapan ke depan, tantangan yang dihadapi Quartararo nanti adalah melawan lima pembalap Ducati.
Mulai dari pole position hingga urutan kelima seluruhnya bisa ditempati oleh para pembalap Ducati.
Mereka adalah Jorge Martin pemilik pole, Jack Miller, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Enea Bastianini, secara berurutan ke belakang.
"Saya lebih suka memiliki lima Ducati di depan daripada Suzuki, Honda, namun sebenarnya itu tidak penting karena semua pembalap sangat cepat," tutur Quartararo.
"Kita akan lihat apa yang akan terjadi, tetapi saya pikir kami harus memberikan yang maksimal dari awal jika ingin punya peluang."
Saat ditanyakan pembalap favorit yang berpeluang menang, Quartararo lalu menunjuk Enea Bastianini dan Marc Marquez.
Menurut dia, kedua pembalap memiliki kecepatan yang tak dapat dikejar oleh Yamaha.
"Bagi saya favoritnya adalah Marc dan Bastianini. Mereka memiliki kecepatan yang sangat kuat," ungkap Quartararo.
"Tepat sebelum Q2 saya menonton sektor tiga Bastianini dengan ban bekas dan pada dasarnya itu sektor time attack saya. Jadi kami pasti akan menderita di sana tentunya."
Baca Juga: Ducati Dahsyat, Posisi 1-5 di Kualifikasi Tak Pernah Terjadi pada MotoGP Sejak Rossi Masih di Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.es |
Komentar