Baca Juga: Rekap Final Korea Open 2022 - Indonesia Gagal Raih Gelar, Korsel Jadi Juara Umum
Jojo mengatakan bahwa dirinya menyesal dengan hasil ini.
"Puji Tuhan pastinya karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cidera," ucap Jojo dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.
"Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya."
Dirinya mengakui bahwa pada gim kedua sempat ingin segera menyelesaikan permainan.
"Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan tapi dia masih bisa menahan saya," ujar Jojo.
"Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu."
Jojo mengaku upaya lawan yang tidak mau kalah sangat kuat terutama di poin-poin penting. Sedangkan dirinya belum bisa menerapkan strategi dengan baik.
"Ada faktor keberuntungan, tapi usaha dia memang maksimal dan tidak mau kalah. Di gim ketiga dia lebih enjoy dan percaya diri setelah lepas dari tekanan," ucap pembulu tangkis berusia 24 tahun tersebut.
Meski Jojo mengakui bahwa dirinya cukup kelelahan, namun dirinya tidak mau menjadikan hal tersebut alasan kekalahannya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar